2 Luka, polisi kejar penyebar hoax menara Masjid Raya Bandung Roboh

Selasa, 27 Juni 2017 01:45
Reporter : Iwan Gunawan



Bola206–Isu menara Masjid Raya Bandung Jawa Barat akan roboh merebak ke seantero jagad maya. Namun Kepolisian Sektor Regol, Kota Bandung memastikan kabar tersebut merupakan Berita bohong atau 'Hoax.Agen bola terpercaya

"Situasi yang tadi itu menebarkan kabar bohong. Kita akan cari pelakunya karena membuat situasi terjadi kepanikan," ujar Kapolsekta Regol, Kompol Yanna Nurhandiana di Markas Komando Satu Satpol PP Kota Bandung, Senin (26/6). Seperti dilansir Andika.Bandar Sabung Ayam (LIVE)

Menurut Nurhandiana, titik-titik keramaian sering dimanfaatkan oleh pelaku seperti copet untuk menjalankan aksinya. Dia pun menduga, isu terkait akan runtuhnya Menara Masjid Raya Bandung, merupakan ulah dari pelaku untuk memecah konsentrasi masyarakat.Agen Sabung Ayam

"Para pelaku terkadang memanfaatkan momen (keramaian), dengan menyebar berita bohong untuk mencopet atau aksi kriminal lain," kata dia.Sabung Ayam Online

Akibat isu ini, membuat kegaduhan di sekitar Taman Alun-alun Bandung dan menyebabkan dua orang bocah terluka akibat terinjak oleh warga yang berusaha menjauh dari lokasi sekitar menara masjid.Sabung Ayam

"Akibat dari kegaduhan tersebut mengakibatkan dua orang anak menderita luka. Satu mengalami patah tulang di bagian paha sebelah kiri dan satu mengalami luka sobek bagian kepala belakang," kata dia.

Menurutnya, saat ini seluruh korban telah dibawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah untuk mendapatkan perawatan medis. Selain itu, kata dia, insiden ini membuat beberapa pengunjung kehilangan barang bawaanya karena ikut menyelamatakan diri.

"Saat ini situasi telah kembali Kondusif dan petugas terus mencari pelaku," kata dia.

Sebelumnya, warga di sekitar Taman Alun-alun Kota Bandung Sempat dibuat panik akibat adanya kabar bahwa menara masjid tersebut akan roboh.

Warga yang mendengar kabar tersebut, langsung berlarian dan mencoba menjauh dari area sekitar masjid. Bahkan, arus lalu lintas di Jalan Dewi Sartika sempat dialihkan ke arah Jalan Kepatihan.