Reporter : Rio Febrianto

Bola206–Wijiati, ibunda Rosita Asih punya alasan sendiri mengapa tidak menabung uangnya di bank, tapi memilih di sekolah anaknya. Padahal nilai yang ditabungkan cuku[p besar, yakni Rp.42,7 juta.Agen bola terpercaya
"Kalau ditabungkan disekolah kalau ada apa-apa urusan sekolah, tinggal motong saja. Karena tabungan itu untuk mrmudahkan saat membayar LKS atau apa," kata Wijiati.Bandar Sabung Ayam (LIVE)
Ia lebih memilih menabung melalui tabungan sekolah, karena memang dikhususkan untuk masa depan anaknya. Sebagian rezekinya disisihkan secara khusu untuk biaya putrinya itu.Agen Sabung Ayam
Wijiati mengaku memiliki tabungan juga dibank, tetapi menurutnya, sering terpakai. karena dimana-mana banyak ATM sehingga dengan mudah dapat menarik uangnya.Sabung Ayam Online
"Tetapi kalau tabungan kan kalau ambil harus ngomong dulu. kalau di bank, di mana-mana banyak ATM," katanya.Sabung Ayam
Seperti diketahui, uang tabungan Rosita Asih di sekolahnya, MTS Negri Tumpang tidak di akui oleh pihak sekolah. Pihak sekolah hanya mengakui Rp.135 ribu, padahal sudah 42,7 juta.
Akibat kejadian itu Roosita mengalamai depresi, lantaran uangnya tidak juga cair. Bocah kelas sembilan itu sempat meminum obat sakit kepala yang di campur minuman bersoda.
Sementara pihak sekolah dengan ringan menyebut kalau tidak pernah menerima setoran Rosita. Buku tabungan Rosita yang hanya tertulis Rp. 135 ribu menjadi buktinya.
Pono, Kepala sekolah MTS Negeri Tumpang mengatakan kalau anak didiknya tidak sampai menabung hingga puluhan juta ke sekolah. Karena itu dirasa aneh kalau Rosita mengaku menyetorkan tabungan pada wali kelasnya, Widyawati.
"Pengakuannya agaka aneh, menyerahkan tabungannya di depan kamar mandi. Katanya saat itu tidak langsung meminta cacatan," katanya.
Hingga saat ini keluarga Rosita belum mendapatkan kepuasan, karena uangnya memang belum kembali. Mediasi tidak menemukan jalan keluar, justru keluarganya di tuduh mengada-ada bahkan fitnah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar