Reporter : Efendy

Bola206– Front Pembela Islam (FPI) akhirnya menggelar takbiran keliling Jakarta. Padahal, Polda Metro Jaya sudah jauh hari menghimbau agar tak melakukan pawai takbiran di jalan raya. Lebih baik, di rumah atau masjid masing-masing.Agen bola terpercaya
Menanggapi pawai FPI ini, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan mengatakan, sudah sejak awal pihaknya melarang adanya konvoi saat malam takbiran. Dia mengatakan, lebih baik melakukan di suatu titik, bukan konvoi di jalan raya.Bandar Sabung Ayam (LIVE)
"Kan sudah saya sampaikan tempo hari, untuk apalagi, lebih bagus ikut acara ini enggak ada gunanyalah, nanti orang bisa celaka, bersinggungan, berentuhan, buang-buang waktu,"kata Iriawan usai menhadiri acara 'Festifal Bedug' yang di kelar Pemprov DKI Jakarta di Balai Kota, sabtu (24/6).Agen Sabung Ayam
Dia belum mendapatkan laporan bahwa FPI tak mengindahkan imbauan untuk tidak kovoi saat takbiran.. Namun, Kata dia, sudah ada anggota kepolisian yang menangani hal tersebut.Sabung Ayam Online
Ënggak usah kovoi, ngapain konvoi. Nanti ada anggota yang menangani itu,"kata Iriawan.Sabung Ayam
Diberitakan sebelumnya, Markas Front Pembela islam (FPI) di Petamburan sempat memanas. Sebab Polisi Melarang ratusan massa untuk melakukan takbir keliling di Jakarta. Tapi, FPI tetap ngotot ingin takbir keliling karena sudah tradisi tiap tahun.
Kaporles jakarta Pusat Kombes Pol Suyudi Ario Seto dan Kapolsek Tanah Abang,AKBP Suwarno bernegosiasi dengan massa FPI. FPI dipimpin langsung oleh ketua DPP FPI Muchsin Alatas.
Saat negosiasi, polisi di kepung ratusan massa. Muchsin tetap ngotot ingin menggelar takbiran keliling.
"Dari zaman dulu takbir keliling sudah jadi tradisi kita, nggak boleh dilarang seharusnya, kalau dikawal nggak papa," kata Muchsin saat berdebat dengan polisi di Petampuran, Jakarta, Sabtu (24/6).
Sementara Suyudi menegaskan, sudah ada perintah dari Polda Metro Jaya untuk tidak melakukan takbiran keliling. Sehingga dia berharap ratusan FPI itu hanya melakukan takbiran di kawasan Pertampuran saja.
"Kita sudah melarang kalau bisa takbirannya di Petamburan saja, nanti kita tutup jalan," kata Kapolres.
Akan tetapi, FPI tak bergeming. Mereka ingin tetap berkeliling jakarta dengan rute yang sudah ditentukan. Polisi pun mengalah, meminta agar kelilingnya ditentukan oleh pihak kepoliisian.
Polisi ingin, FPI takbiran keliling di kawasan Petamburan, menuju DPR, Tanah Abang, balik lagi ke Petamburan. Sayang keinginan polisi itu di tolak mentah-mentah oleh FPI. Dia ingin rutenya tak diubah.
Rute yang diinginkan adalah Petamburan, Slipi, Cawang, Otista, Kampung Melayu, Senen, Gunung Sahari, Mangga Dua, Kota, Glodok, Harmoni, Hasyim Ashari, Tomang, Slipi, kembali ke Petamburan.
Setelah hampir satu jam bernegosiasi, akhirnya polisi mempersilakan FPI untuk melakukan takbir keliling. Namun dengan catatan, dikawal ketat oleh personel kepolisian, TNI sampai intel.
"Allahhuakbar,Allahuakbar," teriak massa FPI usai polisi mempersilakan pawai takbiran.
Massa pun mulai pukul 21.00 WIB bergerak meninggalkan pertamburan. Terlihat ratusan massa menggunakan sepeda motor dan mobil. Ada juga mobil ambulance dan mobil komando mengiringi. Sayang, massa pawai yang menggunakan sepeda motor tidak dilengkapi dengan helm, hanya mengenakan peci saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar